REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan turnamen sepak bola putri "Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars" yang digelar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
"Ajang ini tentu bentuk nyata pemberian kesempatan yang setara bagi anak perempuan dalam dunia olahraga," ujarnya ditemui di sela-sela laga babak perempat final sepak bola Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars di Supersoccer Arena Rendeng, Kabupaten Kudus, Jumat.
Ia menilai kolaborasi PSSI bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation dan HYDROPLUS dalam menggelar kejuaraan HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars menjadi angin segar kembalinya kejayaan sepak bola putri tanah air, juga kesetaraan gender dalam sepak bola.
Veronica senang melihat semangat dan antusiasme para peserta, termasuk saat menyaksikan pertandingan antara tim dari Papua dan Yogyakarta. Momen haru pun sempat terjadi ketika beberapa pemain yang kalah tak kuasa menahan tangis.
"Itu menunjukkan semangat berjuang dan pembentukan karakter. Ada wadah yang setara bagi anak laki-laki dan perempuan. Dulu sepak bola selalu identik dengan anak laki-laki, tapi sekarang kita mulai lihat anak perempuan juga punya ruang," ucap dia.
Veronica menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan orang tua untuk memberikan dukungan kepada anak perempuan dalam mengembangkan bakat di dunia olahraga, termasuk sepak bola. Turnamen seperti Piala Pertiwi ini bisa menjadi jenjang karir profesional bagi anak-anak.
"Kami di Kementerian PPPA akan terus mendukung. Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi soal kesempatan untuk bertumbuh, berkembang, dan menemukan kebanggaan melalui kegiatan positif," jelasnya.
Sementara empat tim terbaik yang berhasil menorehkan kemenangan dan mendapatkan tiket semifinal, yakni tim All Stars Papua, Tangerang, Sumut (Sumatera Utara), dan Bandung.
Head Coach All Stars Sumut Agus Riyadi angkat topi atas perjuangan tim asuhannya dalam laga sengit di babak perempat final.
Ia mengaku salah satu kunci kemenangan lantaran menanamkan dan selalu membangun kesenangan sepak bola kepada skuad.
"Kami juga belajar dari kekalahan di pertemuan sebelumnya, evaluasi bagaimana cara bermain. Di lapangan, tim mampu menjalankan instruksi pelatih dengan baik, mereka mampu menentukan kapan bisa bertahan lalu menyerang," ujarnya.
Sejak awal, kata dia, dirinya tidak memasang target, tetapi selalu menanamkan kepada anak asuhnya untuk bermain bola dengan baik.
Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars digelar pada 7-13 Juli di Supersoccer Arena Kudus diikuti 16 tim terbaik dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan luar jawa.
sumber : Rilis