Mencairnya Gletser di Kutub Bisa Bangkitkan Ratusan Gunung Berapi

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Landsat 9/NASA Earth ObservatoryCitra satelit Gunung Erebus yang muncul melalui awan Antartika pada 25 November 2023. Foto: Landsat 9/NASA Earth Observatory

Dampak perubahan iklim ternyata tidak hanya mampu mencairkan gunung es dan menaikkan permukaan laut, tapi ada bahaya lain yang mengintai, yakni bangkitnya kembali ratusan gunung berapi yang selama ini tertidur di bawah lapisan es tebal.

Sebuah studi terbaru yang memetakan perubahan magma di bawah gletser Patagonia mengungkapkan, mencairnya es bisa mengguncang dan membangunkan gunung-gunung api yang selama ribuan tahun tertidur tenang.

Meski dunia tidak akan langsung dibombardir letusan vulkanik dalam waktu dekat, para peneliti meyakini bahwa percepatan mencairnya es hari ini bisa meningkatkan risiko letusan di masa depan.

Potensi ini bisa saja baru terjadi dalam ratusan hingga ribuan tahun ke depan. Namun, bagi wilayah seperti Antarktika yang menyimpan lebih dari 100 gunung berapi tersembunyi di bawah lapisan es, perlu ada perhatian khusus di mulai dari sekarang.

Penelitian ini menelusuri sejarah dalam dari Lapisan Es Patagonia yang dahulu menutupi ujung selatan Amerika Selatan. Sekitar 18.000 tahun lalu, saat lapisan es mencapai ketebalan maksimal, magma berada pada kedalaman 10 hingga 15 km di bawah permukaan tanah, terkunci dan tertahan oleh beban es di atasnya.

Namun ketika iklim menghangat dan es mulai mencair, tekanan tersebut perlahan-lahan menghilang. Permukaan Bumi pun mulai naik, gas dalam magma mendapat ruang untuk mengembang, dan inilah salah satu pemicu utama letusan gunung api.

Untuk memahami pola ini, para ilmuwan menganalisis enam gunung api di Chili. Salah satunya adalah Gunung Mocho-Choshuenco yang kini tidak aktif. Namun, data menunjukkan bahwa aktivitas erupsinya di masa lalu dipengaruhi oleh naik-turunnya lapisan es Patagonia.

Proses bangkitnya gunung api ini memang tidak instan. Butuh waktu sekitar 3.000 hingga 5.000 tahun setelah es mencair sebelum akhirnya terjadi letusan besar. Artinya, umat manusia masih punya waktu untuk bersiap.

Namun ada yang membuat para peneliti mulai cemas. Di Patagonia modern, beberapa bagian daratan kini melonjak naik dalam kecepatan yang jauh lebih cepat dari perkiraan. Fenomena ini menandakan bahwa perubahan sedang berlangsung secara aktif.

“Gletser biasanya menekan volume letusan dari gunung api yang berada di bawahnya,” jelas Pablo Moreno-Yaeger, ahli vulkanologi dari University of Wisconsin-Madison yang mempresentasikan riset ini di Konferensi Goldschmidt 2025 di Praha, Ceko.

“Tapi saat gletser mencair akibat perubahan iklim, temuan kami menunjukkan gunung api bisa meletus lebih sering dan lebih eksplosif.”

 Coonin/Geochem. GeophysSkema model ruang magma. Foto: Coonin/Geochem. Geophys

Fenomena serupa sebelumnya juga diamati di Islandia. Namun, ini adalah salah satu studi pertama yang menunjukkan bahwa proses yang sama bisa terjadi di tingkat benua, bukan hanya regional.

“Penelitian kami menyarankan bahwa ini bukan masalah Islandia semata,” lanjut Moreno-Yaeger seperti dikutip Science Alert. “Wilayah seperti Antarktika, Amerika Utara, Selandia Baru, dan Rusia juga berpotensi mengalami hal serupa, dan kini butuh perhatian lebih dari komunitas ilmiah.”

Sebuah simulasi yang dilakukan di Antarktika menunjukkan bahwa jika terlalu banyak es mencair, maka risiko letusan gunung api di masa depan juga meningkat. Bahkan jika magma tidak langsung menembus permukaan es, ia bisa mencairkan lapisan dari dalam, membentuk bom waktu yang tersembunyi.

Dalam jangka panjang, beberapa letusan yang terjadi berulang kali bisa memperburuk pemanasan global karena pelepasan gas rumah kaca dari aktivitas vulkanik.

“Inilah yang kami sebut sebagai positive feedback loop,” kata Moreno-Yaeger. “Gletser yang mencair bisa memicu letusan, dan letusan itu sendiri justru mempercepat pemanasan serta pencairan gletser.”

Skenario ini yang ingin dicegah para ilmuwan. Sebab jika terlambat terdeteksi, bisa jadi manusia tak sempat menghentikannya.

Read Entire Article