Erick Bertemu Wakil Ketua Komisi Wasit Jepang Untuk Tingkatkan Kualitas Wasit Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain memperkuat timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga secara bertahap memperbaiki kualitas kompetisi sepak bola Indonesia. Salah satunya dengan terus melakukan perbaikan kualitas wasit Indonesia.

Karena kualitas wasit akan menentukan sebuah pertandingan yang baik pula, dan sebuah pertandingan yang baik pastinya akan menjadikan turnamen atau liga sepak bola akan lebih berkualitas.

Tak jarang keributan dalam pertandingan sepak bola diawali atau dipicu dengan keputusan wasit yang tidak sesuai aturan sehingga merugikan salah satu klub dan akhirnya memancing keributan antar pemain yang berkembang menjadi antar suporter.

Untuk itu, Erick terus terus melakukan upaya perbaikan wasit. Melalui Instagram miliknya, Erick menjelaskan kalau dirinya baru saja bertemu dengan Wakil Ketua Komite Wasit asal Jepang Yoshimi Ogawa. Mereka membahas rencana pengembangan masa depan perwasitan di Indonesia dengan menggunakan sistem digital dari level profesional, amatir hingga akar rumput.

"Kami juga akan menggunakan Referee Club Feedback System untuk mendapatkan masukan-masukan dari klub agar bisa meningkatkan kualitas wasit. Sistem ini akan mulai diterapkan pada pertengahan tahun 2025," lanjutnya.

Baru satu jam, postingan ini mendapat lebih dari 23 ribu emoji hati dan lebih dari 300 komentar. Selain mendukung perbaikan wasit Indonesia, netizen Indonesia justru memberi komentar tentang Jepang yang akan menjadi lawan terkahir Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.

Dengan bercanda, netizen meminta Erick untuk sekalian bernegosiasi agar Jepang menurunkan tim cadangan saat melawan Indonesia.

Indonesia memang membutuhkan kemenangan saat lawan Jepang pada laga terakhir 10 Juni 2025 nanti. Selain timnas harus mengalahkan China pada 6 Juni, Jepang harus mengalahkan Australia 6 Juni 2025, Bahrain menahan imbang atau mengalahkan Arab Saudi, dan Australia kemudian bermain imbang dengan Arab Saudi. Ini jalan satu-satunya Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026 tanpa harus melalui babak keempat.