TEMPO.CO, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana memastikan akan tetap melanjutkan aksi penolakan terhadap kerja sama antara kampus dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau TNI AD Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana jika dialog bersama pimpinan kampus tidak menemui titik terang.
Presiden Mahasiswa Universitas Udayana I Wayan Arma Surya mengatakan mahasiswa Unud sudah satu suara untuk menolak perjanjian ini. “Jika besok terjadi kemungkinan terburuk, dimana tuntutan kami tidak direspons, kita akan tetap mengawal dan kita akan terus bergerak untuk membatalkan dari perjanjian ini. Apapun teknisnya kedepannya nanti,” katanya kepada Tempo, Senin, 7 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article