Warning: session_start(): open(/home/palugod/public_html/src/var/sessions/sess_1827eb3b93f35896e4c792d88117b45d, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/palugod/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/palugod/public_html/src/var/sessions) in /home/palugod/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Apa yang akan Terjadi Selanjutnya bagi Presiden yang Dimakzulkan? - Suara Dunia

Apa yang akan Terjadi Selanjutnya bagi Presiden yang Dimakzulkan?

5 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Apa yang akan Terjadi Selanjutnya bagi Presiden yang Dimakzulkan? Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol.(Yonhap)

PRESIDEN Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, diperkirakan akan menghadapi serangkaian penyelidikan kriminal, termasuk kemungkinan tuduhan pengkhianatan, setelah ia resmi dicopot dari jabatannya oleh Mahkamah Konstitusi.

Menyusul putusan Mahkamah Konstitusi yang dibacakan pada Jumat (4/4) tersebut, semua hak istimewa presiden yang melekat pada Yoon pun telah dicabut.

Putusan Mahkamah dikeluarkan 111 hari setelah Yoon mengumumkan darurat militer pada 3 Desember--sebuah tindakan yang memicu kerusuhan politik nasional dan dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap hak-hak konstitusional.

Dengan berakhirnya masa jabatannya sebagai presiden secara resmi, sebagian besar hak istimewa khusus yang diberikan kepada kepala negara yang sedang menjabat akan dicabut.

Hak atas Staf dan Uang Pensiun

Yoon tidak akan lagi berhak atas staf pendukung, termasuk ajudan resmi atau sopir, dan tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan pensiun sebesar 95% dari gaji presiden. Ia juga akan kehilangan hak untuk dimakamkan di permakaman nasional seperti Permakaman Nasional Seoul.

Foto-foto Yoon, yang telah dipajang di ruang rapat dan di kantor komando militer, juga akan diturunkan. Meskipun Perdana Menteri Han Duck-soo, sebagai penjabat presiden, saat ini memegang otoritas komando atas militer, potretnya tidak akan dipajang di unit militer. Foto presiden baru akan dipajang setelah penggantinya terpilih.

Angkat Kaki dari Kediaman Presiden

Selain itu, Yoon diharuskan mengosongkan kediaman presiden di Hannam-dong, pusat Kota Seoul, meskipun tidak ada batas waktu khusus untuk angkat kaki dari sana. Mantan Presiden Park Geun-hye pindah ke kediaman pribadinya dua hari setelah Mahkamah Konstitusi menguatkan pemakzulannya pada 10 Maret 2017, karena pertimbangan keamanan dan pemeliharaan.

Adapun Yoon diperkirakan akan kembali ke kediaman pribadinya di Distrik Seocho di Seoul selatan. Namun, kepindahannya dari kediaman presiden mungkin tidak segera, karena laporan menunjukkan bahwa personel keamanan belum memulai persiapan terkait hal itu.

Perlindungan Keamanan

Meskipun dicopot dari jabatannya, Yoon akan tetap menerima perlindungan keamanan berdasarkan Undang-Undang tentang Perlakuan Terhormat terhadap Mantan Presiden. Langkah keamanan ini juga berlaku untuk ibu negara, Kim Keon Hee.

Pengamanan ini dijamin selama lima tahun dan dapat diperpanjang hingga 10 tahun jika kepala dinas keamanan menganggapnya perlu.

Namun, jika Yoon ditangkap selagi penyelidikan kriminal, perlindungan tersebut akan ditangguhkan selama masa penahanannya.

Penyelidikan Kriminal

Yoon juga kemungkinan akan menghadapi beberapa penyelidikan kriminal, dimulai dengan tuduhan pengkhianatan atas deklarasi darurat militer yang ditetapkannya. Penyelidikan terhadap skandal, termasuk yang melibatkan ibu negara dan orang yang memproklamirkan diri sebagai pemecah masalah politik Myung Tae-kyun, juga dapat dipercepat.

Meskipun Yoon terlindungi dari setiap tuntutan pidana selama masa jabatannya--kecuali untuk tuduhan pengkhianatan--pemecatannya dari jabatan kini telah membuka pintu untuk akuntabilitas hukum.

Tahun lalu, muncul tuduhan tentang campur tangan pemilu yang melibatkan Yoon, Kim, dan Myung, terkait manipulasi nominasi kandidat Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa untuk pemilihan sela 2022 dan pemilihan umum 10 April 2024.

Myung, yang saat ini sedang diselidiki, mengeklaim bahwa Yoon dan istrinya memberikan pengaruh yang tidak semestinya terhadap proses pencalonan.

"Begitu penyelidikan dimulai, kemungkinan besar Yoon dapat ditangkap," kata komentator politik Park Sang-byung.

"Selain penyalahgunaan kekuasaan, ada banyak tuduhan yang dapat dihadapinya. Seiring dengan perluasan penyelidikan terhadap Myung, perhatian pasti akan tertuju pada Yoon juga," tandasnya. (Korea Times/B-3)

Read Entire Article