Viral 5 Warga Sukabumi Kerja Jadi Admin Judi Online Disekap di Myanmar

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Viral video di media sosial memperlihatkan lima orang warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupatan Sukabumi, diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Mereka diduga tengah disekap di Myanmar.

Dilansir detikJabar, Rabu (11/9/2024), dalam video itu, terlihat para korban duduk di sebuah ruangan dan berkumpul sambil sesekali menundukkan kepala. Dalam video berdurasi 36 detik itu, seorang pria berbicara sambil meminta tolong agar dapat dipulangkan ke tanah air.

"Memohon dengan sangat, meminta pertolongan agar kami yang jadi korban TPPO di Myanmar dan ada dua teman kami yang sedang disekap di ruangan lain bisa segera dievakuasi," kata pria di balik video tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Camat Kebonpedes, Nani Rusyanti, membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan kelima orang dalam video itu adalah warganya.

Mereka berinisial S (39), warga Ranji Tengah, RT 002 RW 009, Desa Kebonpedes; AM (32), warga Kampung Bojonggaling, RT 001 RW 002, Desa Kebonpedes; AJ (37), warga Kampung Babakan Legok, RT 003 RW 004, Desa Jambenenggang; AM (36), warga Kampung Ranjikaler, RT 002 RW 008, Desa Kebonpedes; dan SJ, warga Kampung Ranjikaler, RT 002 RW 008, Desa Kebonpedes.

"Faktanya mereka telah dikerjakan sebagai admin slot atau admin judi online dan mereka juga berangkat ke sananya menggunakan visa turis," kata Nani saat ditemui di kantor Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/9).

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video: PANDI Deteksi 29 Ribu URL Judi Online, Terbanyak di Sub Domain Kampus

[Gambas:Video 20detik]

(azh/aud)

Read Entire Article