1 week ago
3
ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Maskapai asal Irlandia, Ryanair, memperingatkan penumpang tidak menggunakan koper bewarna hitam, biru dongker, dan abu-abu. Aturan itu untuk menghindari kesalahan identifikasi.
Mereka menyarankan penumpang untuk tak mempersulit diri sendiri karena warna koper yang mainstream. Pihak Ryanair mengimbau untuk koper dibuat lebih mudah dikenali dengan tidak menggunakan warna yang umum.
Melansir Express, Selasa (10/9/2024) Ryanair memberikan pernyataan jika koper yang dipakai berwarna umum, maka buatlah tanda pengenal yang akan memudahkan saat pengambilan barang. Tambahkan ornamen lain seperti label ataupun pita berwarna-warni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buatlah koper yang anda check-in lebih mudah untuk dikenali saat berada di jalur konveyor, terutama jika koper anda berwarna hitam, biru dongker atau abu-abu. Tambahkan label atau pita berwarna cerah pada penganan koper agar tidak terjadi kebingungan saat tiba," tulis pernyataan maskapai itu.
Selain itu, Ryanair juga menyarankan penumpang untuk membuat salinan paspor, SIM atau kartu identitas untuk dan mengirimkannya ke email milik sendiri. Kemudian foto dokumen-dokumen tersebut untuk disimpan pada ponsel untuk akses offline saat tiba di tujuan.
Saran tersebut dikeluarkan pengumuman bahwa Ryanair mereka dalam setiap tahunnya mengangkut 7,1 penumpang dari bandara di Manchester. Seperti yang dikutip Express dari Birmingham Live, di tahun 2023, maskapai ini mengungkapkan jadwal penerbangan baru ke Belfast, Venezia, dan Warsawa yang menjadikan total rute penerbangan dari Manchester mencapai 64 rute.
Director of Digital and Marketing Ryanair, Dara Brady, menyatakan rute tersebut merupakan sebuah investasi yang menghasilkan sekitar 1,6 miliar Euro dan mendukung lebih dari 5.800 pekerja lokal. Maskapai berbiaya rendah yang terkenal ini mengangkut sekitar 52 juta penumpang dari dan ke Inggris setiap tahunnya dengan jumlah armada berbasis di Inggris sekitar 107 unit.
Berikut ini berita terpopuler detikTravel, Kamis (12/9/2024):
(wkn/wkn)
