Tampung Polis Jiwasraya, IFG Life Disebut Sudah Untung

Jakarta -

Holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial Group (IFG) menyatakan perusahaan menjalankan sejumlah penugasan. Pada semester I 2024 ini, IFG Life telah mencetak keuntungan.

Salah satu penugasan besar yang dijalankan adalah menyelesaikan persoalan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

"IFG titik sentral karena solusi Jiwasraya itu adalah dengan menyelamatkan polis bukan menyelamatkan perusahaan," kata Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Dia menerangkan, IFG mendapat tugas untuk membentuk asuransi jiwa baru sebagai penanggung baru. Hal itu pun telah dilakukan dengan pembentukan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

Dari data yang ia sajikan, 99,7% polis setuju direstrukturisasi dan ditampung di IFG Life. Adapun rinciannya sebanyak kurang lebih 313 ribu polis dengan nilai Rp 38,1 triliun.

Sisanya, 0,3% atau 946 polis dengan dengan nilai Rp 196 miliar menolak restrukturisasi.

"Nah ini kami sudah laksanakan dengan baik karena dari 99,7% polis yang sudah setuju restru itu sudah ditampung semuanya diterima dengan baik di IFG Life," katanya.

Sebagai penampung polis Jiwasraya, kata Hexana, IFG Life menjalankan usahanya dengan baik. Dia mengatakan, pada semester I 2024 ini, IFG Life telah mencetak keuntungan.

"Dan IFG Life sudah menyelenggarakan usahanya dengan baik sehingga sampai dengan semester 1 2024 ini, IFG Life sudah mulai positif membukukan keuntungan," ungkapnya.

(acd/kil)