
Seorang siswa menikam tiga siswi di sebuah sekolah di Finlandia pada hari Selasa (20/5). Pria tersebut melakukan aksinya setelah terlebih dahulu menyebar sebuah manifesto berisi keinginan menyerang para perempuan.
Dalam KBBI, manifesto diartikan sebagai: pernyataan terbuka tentang tujuan dan pandangan seseorang atau suatu kelompok.
Para siswi yang masih di bawah umur itu tidak mengalami cidera serius. Pelaku pun sudah ditangkap tidak lama setelah penyerangan yang terjadi di wilayah Pirkkala, Finlandia, kata kepala polisi Jari Kinnunen.
Jari tidak merinci motif penyerangan. Namun dia menegaskan pelaku pria yang juga masih di bawah umur itu merupakan penulis manifesto yang dikirim ke beberapa media di sana.
Dia menyebut, ada indikasi pelaku sudah menarget para korbannya. Mereka dari sekolah yang sama.
"Berasal dari sekolah yang sama," kata Jari, dikutip dari AFP.
Polisi tidak membeberkan apakah pelaku mengenal korbannya atau tidak. Begitu juga mengapa para korban dipilih sebagai target penikaman. Polisi juga tidak merinci luka yang dialami para korban. Namun pelaku, diselidiki atas dugaan pembunuhan berencana.
Di sisi lain, Lembaga penyiaran publik YLE mengatakan satu korban ditikam di leher, satu lagi di bagian tangan, dan satu korban lainnya di pinggang.
Media telah mengidentifikasi tersangka sebagai anak berusia 16 tahun, tetapi polisi hanya mengkonfirmasi bahwa ia adalah seorang anak laki-laki di sekolah tersebut yang berusia di bawah 18 tahun.
Adapun Sekolah dasar dan menengah Vahajarvi di Pirkkala memiliki sekitar 1.250 siswa berusia sekitar enam hingga 15 tahun.