Warning: session_start(): open(/home/palugod/public_html/src/var/sessions/sess_d0a696582469a79928d95ed6f3b6b0cb, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/palugod/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/palugod/public_html/src/var/sessions) in /home/palugod/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Muhammadiyah Soroti Kasus Produk Berlabel Halal Mengandung Babi - Suara Dunia

Muhammadiyah Soroti Kasus Produk Berlabel Halal Mengandung Babi

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masyarakat baru-baru ini dikagetkan dengan kabar temuan tuj produk makanan yang sudah berlabel halal, namun ternyata mengandung unsur babi. Temuan ini merupakan hasil pengawasan bersama antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengaku prihatin atas munculnya praktik tidak etis dalam industri pangan tersebut. Dia mengimbau kepada seluruh kelompok usaha untuk mengedepankan transparansi dan kehalalan.

Jangan sampai, proses sertifikasi halal yang dilakukan hanya sebatas formalitas administratif saja tetapi harus dikembalikan faedahnya sebagai tolak ukur yang memberi kepastian kepada konsumen bahwa produk yang beredar di pasar tidak mengandung bahan haram seperti babi atau alkohol.

"Sertifikasi halal bukan sekadar formalitas administratif. Ini menyangkut nilai spiritual, sosial, dan moral dalam masyarakat kita. Mari bangun ekosistem bisnis yang etis, transparan, dan bertanggung jawab," kata Haedar di Yogyakarta, Rabu (23/4/2025).

Haedar mengingatkan agar dunia usaha tidak bermain-main dengan isu kehalalan, terlebih jika produk yang dipasarkan berdampak langsung pada masyarakat luas. Menurutnya, kasus tersebut tidak hanya merusak kesehatan masyarakat, tetapi juga mencederai nilai-nilai spiritual dan sosial bangsa yang mayoritas religius.

Oleh karenanya, dia meminta segala aktivitas bisnis harus dilandasi dengan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab.  

"Untuk apa sih berusaha, berniaga, berbisnis yang mengandung unsur-unsur tidak halal dan tidak baik secara sembunyi-sembunyi? Aalagi itu berakibat fatal pada kehidupan orang banyak," ujarnya.

Dia juga menilai pentingnya BPOM dan majelis ulama untuk terus mengawal proses sertifikasi hingga diterbitkan oleh BPJPH. Termasuk perlunya pengawasan dan pembinaan terhadap produk-produk makanan, tidak hanya terkait kehalalan, tetapi juga kelayakan makanan sebelum dijual kepada konsumen. 

"Bahkan dalam hal sehari-hari kita kan sedih, kalau ada makanan-makanan gorengan dicampur plastik, gitu kan, hal-hal seperti ini harus dihentikan dan perlu pembinaan juga," ucap Haedar.

"Di sinilah pentingnya BPOM maupun juga Majelis Ulama untuk terus mengawal, ya, proses sertifikasi halal itu bukan pada sekadar formalitas," katanya menambahkan.

Sebelumnya, BPJPH dan BPOM menemukan sembilan produk pangan olahan yang mengandung unsur babi atau porcine, yang dibuktikan melalui pengujian laboratorium untuk parameter uji DNA dan/atau peptida spesifik porcine.

Dari sembilan produk tersebut, tujuh di antaranya telah bersertifikat atau berlabel halal. Antara lain Corniche Fluffy Jelly Marshmallow (rasa leci, jeruk, stroberi, anggur), Corniche Apple Teddy Marshmallow, ChompChomp Car Mallow (bentuk mobil), ChompChomp Flower Mallow (bentuk bunga), ChompChomp Mini Marshmallow (bentuk tabung), Hakiki Gelatin (bahan pembentuk gel), Larbee-TYL Marshmallow isi selai vanila.

Read Entire Article