Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mencatat jumlah pemudik tahun ini sebanyak 154,6 juta orang. Angka pemudik pada lebaran tahun ini menurun 4,69 persen dari tahun sebelumnya.
"Orang yang melakukan perjalanan (mudik) ada 154,6 juta," kata Menhub Dudy saat Acara Halalbihalal di Jakarta, Sabtu (12/4).
Namun jumlah pemudik tahun ini yang sebanyak 154,6 juta ini meningkat 5,6 persen dibandingkan dengan survei internal Kemenhub yang mencatat ada 146 juta total pemudik.
Dudy mengaku jumlah pemudik lebaran tahun memang mengalami penurunan, tapi menurutnya penurunannya masih single digit.
Selain itu, Menhub Dudy menyampaikan, pergerakan masyarakat yang terjadi selama mudik lebaran tahun ini mencapai 358.211.415 pergerakan.
"Beberapa hal jadi indikator, pada mudik tahun ini yang kami dapatkan jumlah pergerakan yang terjadi selama mudik lebaran sekitar 358 juta pergerakan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Dudy menjelaskan ada peningkatan masyarakat yang menggunakan angkutan umum selama masa mudik, yakni 27,5 juta penumpang mengalami kenaikan 8,5 persen dibanding tahun sebelumnya.
Adapun rinciannya yakni Moda Angkutan Jalan sebanyak 5.531.198 penumpang, naik 19,88 persen dari 2024 yaitu 4.614.068 penumpang.
Moda Kereta Api sebanyak 8.293.362 penumpang, naik 3,24 persen dari 2024 yaitu 8.033.040 penumpang.
Moda Angkutan Laut sebanyak 2.248.646 penumpang, naik 21,19 persen dari 2024 yaitu 1.855.544 penumpang.
Moda Angkutan Udara sebanyak 5.608.370 penumpang, naik 0,56 persen dari 2024 yaitu 5.576.737 penumpang.
Moda Penyeberangan sebanyak 5.823.967 Penumpang, naik 10,5 persen dari 2024 yaitu 5.270.527 penumpang.
"Yang paling membahagiakan, jumlah kecelakaan menurun cukup besar, jumlah kecelakaan menurun 34 persenan. Kita ke depannya akan meningkatkan angka kecelakaan ini bisa menurun tiap tahunnya," imbuh Dudy.