Madrid Terlalu Mudah Dapat Penalti?

2 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

Madrid -

Real Madrid mendapat penalti kontroversial saat melawan Espanyol. Hal ini bikin El Real dianggap terlalu mudah dapat penalti. Madrid sudah dihadiahi lima penalti.

Real Madrid menang meyakinkan 4-1 atas Espanyol pada laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Minggu (22/9). El Real sempat tertinggal lebih dulu akibat bunuh diri Thiabut Courtois.

Mereka kemudian bisa bangkit lewat gol-gol yang diciptakan oleh Dani Carvajal, Rodrygo, Vinicius Jr, dan penalti Kylian Mbappe. Namun penalti yang didapat Madrid ini melahirkan kontroversi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini karena Carlo Romero melakukan pelanggaran dengan menarik Endrick saat masih berada di luar kotak penalti. Wasit tapi tak ragu menunjuk titik putih.

Pelatih Espanyol, Manolo Gonzalez, menyayangkan keputusan wasit memberi penalti ke Madrid. Meski, ia menerima dengan lapang hati kekalahan di Santiago Bernabeu.

"Itu jelas di luar area penalti. Saya melihatnya lagi dan ketika Endrick terjatuh, kedua kakinya berada di luar kotak penalti. Saya tak mempermasalahkan hasil 1-4, tetapi itu mengganjal untuk saya," ujar Gonzalez dikutip dari Football Espana.

Kontroversi ini semakin menguatkan anggapan beberapa pihak bahwa wasit begitu mudah memberikan penalti ke Madrid. Mengingat, Los Blancos saat ini sudah mendapatkan lima penalti hanya dari enam laga di Liga Spanyol.

Dikutip dari WhoScored, hal tersebut bikin Madrid menjadi tim yang paling sering mendapatkan penalti di LaLiga musim ini. Jumlah penalti Madrid terpaut jauh dengan tim-tim LaLiga lainnya. Sembilan tim termasuk Barcelona baru mendapatkan satu penalti. 10 tim tersisa belum dihadiahi penalti.

Lima penalti yang didapat Madrid semuanya mampu dikonversi menjadi gol. Tiga bisa dieksekusi dengan baik oleh Kylian Mbappe. Sementara dua sepakan 12 pas lainya bisa dijadikan gol oleh Vinicius Jr.


(pur/ran)

Read Entire Article