Luhut Ajak Wisatawan Lestarikan Candi Borobudur, Dorong Kunjungi Zona 3-5

2 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

Magelang -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengajak semua wisatawan untuk menjaga kelestarian candi Borobudur.

Menko Luhut pun mendorong agar wisatawan tidak hanya berkunjung ke kawasan zona inti candinya saja, tapi juga berwisata ke zona 3 hingga 5 candi Borobudur.

Lewat unggahan di akun Instagramnya, Luhut memuji candi Borobudur sebagai keajaiban arsitektur. Candi ini terdiri dari ribuan panel yang memiliki kisah tersendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Candi Borobudur bukan hanya sebuah keajaiban arsitektur, tetapi juga simbol filosofi kehidupan. Dengan 2.672 panel relief dan 1.212 panel naratif yang mengisahkan perjalanan Pangeran Siddharta, setiap langkah di candi ini mengajak kita untuk merenung dan menghargai akar sejarahnya yang mendalam," tulis Luhut di Instagramnya, seperti dikutip Jumat (20/9/2024).

[Gambas:Instagram]

Namun dengan segala kemegahan dan keajaibannya, candi Borobudur tidak lepas dari ancaman. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke candi ini malah membahayakan candi tersebut.

"Dengan peningkatan kunjungan hingga 8.000 orang per hari, tekanan terhadap struktur candi semakin meningkat. Keberadaan wisatawan yang ramai berpotensi merusak kelestarian warisan ini," imbuh Luhut.

Untuk itu, menurut Luhut, upaya pelestarian candi Borobudur menjadi perlu dan wajib dilakukan. Ia pun mendorong agar wisatawan tak hanya mengunjungi candi Borobudur saja, tapi juga daerah lain yang menjadi penyangga wisata tersebut.

"Saya optimistis bahwa melalui pengelolaan yang tepat oleh entitas tunggal, kita dapat mendorong penyebaran pengunjung ke zona 3 hingga 5 wilayah candi sehingga manfaat pariwisata dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar," kata Luhut.

"Saya berharap langkah strategis ini membuahkan upaya bersama yang bermanfaat dalam menjaga dan melestarikan Candi Borobudur untuk saat ini, esok, dan di masa yang akan datang," tutup dia.


(wsw/wsw)

Read Entire Article