KPAI Apresiasi Komitmen Kapolri Lindungi Perempuan-Anak Lewat Dittipid PPA-PPO

2 hours ago 2
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengapresiasi Polri atas pembentukan direktorat baru, yaitu Direktorat Tindak Pidana Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) serta Pidana Perdagangan Orang (PPO). KPAI juga mengapresiasi Kapolri atas penunjukan Brigjen Desy Andriani sebagai Dirtipid PPA dan PPO Bareskrim Polri.

"KPAI memberikan apresiasi kepada Bapak Kapolri yang telah melakukan perkuatan melalui pembentukan Direktorat PPA dan PPO. Bahkan, Kapolri telah menunjuk Brigjen Pol. Dessy Andriani dan KBP. Enggar Pareanom sebagai Direktur dan Wakil Direktur pada direktorat tersebut," kata Wakil Ketua KPAI Jasra Putra, dalam keterangannya, Minggu (22/9/2024).

KPAI menilai pembentukan Direktorat PPA dan PPO tersebut berdampak bagi masyarakat dalam memberikan jaminan terhadap penanganan kasus yang lebih serius oleh Kepolisian. KPAI menyebut, pembentukan Direktorat tersebut menjadi bukti atas dukungan Polri terhadap pengarusutamaan gender.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, KPAI juga mendukung pembentukan Direktorat Siber di 8 Polda, yaitu Metro Jaya, Jabat, Jateng, Jatim, Bali, Sulteng, Babel, dan Papua. Menurut KPAI, kejahatan di dunia siber sudah semakin canggih, sehingga dibutuhkan direktorat khusus yang menangani pidana siber di beberapa Polda.

"Memang sudah selayaknya tindak pidana siber ditangani oleh direktorat tersendiri, mengingat kejahatan di dunia siber seperti phising, prostitusi, pornografi perempuan dan anak, hacking, perdagangan narkoba, pemalsuan kartu kredit, penipuan online, maupun maraknya berita hoax, hate crimes di tahun politik, dan bentuk kejahatan lainnya akan semakin marak," katanya.

"Untuk itu, sekali lagi KPAI mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolri atas pembentukan Direktorat PPA dan PPO serta pembentukan Direktorat siber di 8 Polda. Legacy yang Bapak tinggalkan ini tentunya akan menjadi warisan yang sangat berharga bagi masyarakat, bangsa dan negara," kata Jasra.

Sebelumnya, Kapolri membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO). Kapolri menunjuk Brigjen Desy Andriani sebagai Dirtipid PPA dan PPO Bareskrim Polri.

Selain itu, Polri juga resmi membentuk Direktorat reserse siber di Polda-polda di Indonesia. Ada delapan Polda yang kini memiliki struktur direktorat reserse siber.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan surat telegram penunjukan direktur pada direktorat reserse siber di delapan Polda tersebut. Hal ini tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2100/IX/KEP./2024 tanggal 20 September 2024.

(yld/knv)

Read Entire Article