Warning: session_start(): open(/home/palugod/public_html/src/var/sessions/sess_2143047e31e71044f9460d37ff1c2d4f, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/palugod/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/palugod/public_html/src/var/sessions) in /home/palugod/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Kesepakatan Penjualan TikTok "Sangat Dekat", Ancaman Larangan Masih Menggantung - Suara Dunia

Kesepakatan Penjualan TikTok "Sangat Dekat", Ancaman Larangan Masih Menggantung

6 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kesepakatan Penjualan TikTok Presiden Donald Trump mengungkapkan kesepakatan penjualan TikTok kepada pembeli asal AS "sangat dekat", menjelang tenggat waktu 5 April.(freepik)

PRESIDEN Donald Trump mengatakan ia "sangat dekat" untuk mencapai kesepakatan dalam mencari pembeli bagi TikTok, aplikasi yang menghadapi ancaman pelarangan di AS jika pemiliknya asal Tiongkok tidak menjualnya sebelum akhir pekan ini.

Undang-undang bipartisan yang disahkan Kongres tahun lalu mengharuskan perusahaan induk TikTok asal Tiongkok, ByteDance, untuk menjual aplikasi tersebut.

Platform ini sempat 'mati' selama satu hari pada Januari lalu di AS setelah undang-undang tersebut mulai berlaku. Aplikasi ini kembali hidup, setelah Trump turun tangan dan menunda larangan itu hingga 5 April.

Pemerintah AS menyatakan TikTok menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional, karena otoritas Tiongkok dikhawatirkan dapat mengakses data pengguna yang sangat besar jumlahnya—klaim yang dibantah oleh Beijing.

Siapa yang Mungkin Membeli TikTok?

Berbicara di Air Force One pada Kamis, Trump mengatakan "banyak investor" sedang mendekati kesepakatan. Ia juga menyarankan kemungkinan adanya tawaran dari AS kepada Tiongkok, di mana Beijing setuju menjual TikTok sebagai imbalan atas pelonggaran tarif impor dari AS.

Sejumlah calon pembeli telah disebutkan dalam berbagai laporan:

  • Amazon disebut-sebut telah mengajukan tawaran mendadak kepada Gedung Putih untuk mengakuisisi TikTok, menurut laporan mitra BBC di AS, CBS. Namun Amazon menolak berkomentar.
  • Trump juga menyatakan terbuka untuk menjual TikTok kepada Larry Ellison, salah satu pendiri Oracle, serta Elon Musk, meski Musk sudah menyatakan tidak berniat membeli.
  • Calon lainnya termasuk miliarder Frank McCourt, bersama pebisnis asal Kanada Kevin O'Leary—investor terkenal dari acara Shark Tank (versi AS dari Dragons' Den).
  • Alexis Ohanian, salah satu pendiri Reddit, menyatakan melalui postingan di X (dulu Twitter) bulan lalu bahwa ia bergabung dalam tawaran McCourt.
  • Jimmy Donaldson, atau yang dikenal sebagai MrBeast, YouTuber terbesar di dunia, juga menyatakan minatnya membeli TikTok bersama kelompok investor.
  • Tim Stokely, pendiri OnlyFans asal Inggris, juga mengajukan penawaran lewat perusahaannya yang baru diluncurkan kembali, Zoop.
  • Raksasa teknologi seperti Microsoft, perusahaan ekuitas swasta Blackstone, firma modal ventura Andreessen Horowitz, dan mesin pencari Perplexity AI juga dikabarkan turut bersaing untuk mendapatkan saham TikTok.
  • Gedung Putih juga dilaporkan tengah mempertimbangkan opsi di mana ByteDance tetap memiliki algoritma TikTok, namun menyewakannya kepada entitas baru yang akan menjalankan aplikasi video ini di AS.

Jika Tak Ada Kesepakatan, Apakah TikTok Akan Dilarang?

Jika hingga 5 April belum tercapai kesepakatan, aplikasi TikTok bisa kembali menghadapi larangan di AS dan dihapus dari toko aplikasi. Trump sebelumnya menandatangani perintah eksekutif pada Januari yang hanya menunda larangan TikTok selama 75 hari.

Namun, perintah tersebut tidak membatalkan larangan yang disahkan Kongres dan ditegakkan Mahkamah Agung AS. Trump masih bisa membiarkan undang-undang itu tetap berlaku, namun meminta Departemen Kehakiman untuk tidak menegakkannya.

Artinya, pemerintah akan secara efektif memberi tahu Apple dan Google bahwa mereka tidak akan dihukum jika masih mengizinkan pengguna mengunduh TikTok di perangkat mereka.

TikTok sempat kembali tersedia di Google Play Store dan Apple App Store pada Februari, setelah kedua perusahaan itu dilaporkan diberi tahu bahwa mereka tidak akan menghadapi sanksi karena tetap menyediakannya.

Trump juga mengatakan bahwa ia "mungkin" akan memperpanjang tenggat waktu, jika memang dibutuhkan. (BBC/Z-2)

Read Entire Article