Hasil Autopsi Seleb Mukbang China yang Tewas saat Live Streaming

2 months ago 4
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Pan Xiaoting, seorang streamer China berusia 24 tahun yang berspesialisasi dalam mukbang meninggal selama siaran langsungnya karena terlalu banyak mengonsumsi makanan.

Menurut situs web berita China Sohu, hasil autopsi mengungkapkan deformasi perut yang parah dan perut penuh dengan makanan yang tidak tercerna. Penyebab kematian dikaitkan dengan makan berlebihan. Sebelum meninggal, Pan melakukan live streaming makan nonstop selama 10 jam.

Pan Xiaoting dulu bekerja sebagai pelayan, tetapi setelah menonton streamer mukbang sukses menghasilkan uang dan dihujani dengan hadiah dari penggemar hanya dengan memfilmkan diri mereka sendiri makan makanan dalam jumlah banyak, dia memutuskan untuk mencobanya. Mukbang adalah ceruk yang sangat kompetitif, jadi awal Pan sulit, karena dia berjuang untuk membangun pengikut, tetapi segalanya mulai membaik ketika dia mulai meningkatkan jumlah makanan yang dia konsumsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada awalnya, wanita muda itu melakukan mukbang sebagai pekerjaan sampingan, tetapi seiring bertambahnya orang yang menonton, dia mulai melihatnya sebagai karir potensial. Pan akhirnya berhenti dari pekerjaannya dan menyewa rumah yang dia gunakan sebagai studio untuk aliran mukbangnya, karena orang tuanya tidak menyetujui apa yang dia lakukan karena khawatir.

Semakin banyak orang menonton streaming mukbang-nya, semakin Pan Xiaoting mengabaikan kesehatannga. Dia datang dengan segala macam tantangan ekstrem yang menarik pemirsa tetapi mengambil korban di tubuhnya.

Orang tuanya terus-menerus memperingatkannya tentang bahaya makan terlalu banyak, namun dia selalu menjawab dengan "Jangan khawatir, aku bisa mengatasinya," dan senyum di wajahnya.

Pan Xiaoting tidak pernah menjadi gadis tertipis, tetapi selama karir streaming mukbangnya, berat badannya melonjak hingga sekitar 300 kilogram. Dia tidak khawatir tentang itu, malah terus mengisi wajahnya dengan makanan. Pada satu titik, dia dirawat di rumah sakit dan didiagnosis dengan pendarahan lambung yang disebabkan oleh makan berlebihan. Dia dirawat karena kondisinya dan kemudian dipulangkan, dan hal pertama yang dilakukan Pan adalah kembali ke aliran mukbangnya.


(kna/naf)

Read Entire Article