Hari Bersih-bersih Sedunia 2024: Sejarah dan Perkembangannya

13 hours ago 2
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Hari Bersih-bersih Sedunia (World Cleanup Day/WCD) tahun ini diperingati pada tanggal 20 September 2024. Acara tahun ini berlangsung setelah ditambahkan ke dalam Kalender Hari Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tujuan peringatan kampanye Hari Bersih-bersih Sedunia ini adalah untuk mengaktifkan masyarakat dunia dalam melakukan perubahan sosial terkait sampah yang tidak terkelola dengan baik. Semua sektor, mulai dari negara-negara dunia, dan seluruh lapisan masyarakat diajak turut bergabung dalam kampanye ini.

Masuk Kalender Peringatan Internasional PBB

Seperti dilansir situs resmi World Cleanup Day, tanggal 20 September sebagai Hari Bersih-bersih Sedunia telah ditambahkan ke dalam Kalender Hari dan Minggu Internasional resmi PBB. Penambahan peringatan ini dalam kalender internasional PBB dilakukan mulai tahun 2024 dan berlaku untuk seterusnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut memberikan kesempatan yang lebih besar untuk menyatukan puluhan juta peserta dalam kerja sama lintas sektor, menyatukan warga negara, pemerintah, dan organisasi untuk mengatasi krisis sampah yang tidak terkelola dengan baik secara global dan membantu menciptakan dunia baru yang lebih berkelanjutan dan bebas dari sampah.

Sejarah dan Perjalanannya dari Masa ke Masa

Adapun peringatan Hari Bersih-bersih Sedunia sendiri sudah dibentuk sejak tahun 2008. Bermula di negara kecil Eropa utara, Estonia, pada tahun 2008, ketika sebanyak 50 ribu orang bersatu untuk melakukan kegiatan bersih-bersih di seluruh negeri mereka hanya dalam lima jam.

Pada hari itu, gerakan sipil bottom-up global lahir dan menyebar di seluruh dunia. Ini menginspirasi orang-orang di seluruh dunia untuk mengikutinya gerakan bersih-bersih. Kemudian, ide tersebut telah berkembang menjadi gerakan global dengan jutaan sukarelawan.

Kemudian di tahun 2012, dari bulan Maret hingga September, lebih dari 96 negara dan wilayah mengadakan aksi bersih-bersih satu hari, dengan lebih dari satu juta sukarelawan berpartisipasi. Salah satu yang paling menarik adalah jumlah peserta dari Slovenia, yaitu 14 persen dari seluruh populasinya.

Pada tahun 2014, persiapan untuk Hari Bersih-bersih Dunia yang pertama dan terkoordinasi dalam satu hari telah dimulai, yang dipimpin oleh Let's Do It Foundation di Tallinn. Target peluncuran kampanye ini di tahun 2018 adalah menjangkau 5 persen populasi dunia.

Hari Bersih-bersih Sedunia yang terkoordinasi pertama kali diadakan pada tanggal 15 September pada tahun 2018. Selanjutnya, gelombang pembersihan lingkungan dimulai di Fiji dan berakhir di Samoa Amerika 36 jam kemudian. Lebih dari 18 juta sukarelawan dari 157 negara dan wilayah berpartisipasi.

Lembaga Swadaya Masyarakat bersama Let's Do It World didirikan untuk mewakili dan mengoordinasikan para pemimpin dan sukarelawan di seluruh dunia. Hari Bersih-bersih Sedunia tahun 2019 telah menyatukan lebih dari 21 juta orang dari 180 negara dan wilayah.

Di tahun 2020, Hari Bersih-bersih Digital Global (Digital Cleanup Day) pertama diadakan pada Hari Bumi tanggal 22 April. Hari ini yang menekankan pada dampak lingkungan yang terus meningkat dari sampah digital. World Cleanup Day 2020 menarik hampir 9 juta orang dari 166 negara dan wilayah, terlepas dari Covid-19.

Konferensi Tahunan Let's Do It World diselenggarakan secara virtual untuk pertama kalinya pada tahun 2021. Acara ini menarik lebih dari 2.500 delegasi dari seluruh dunia. Bahkan di tahun Covid-19 lainnya, hampir 9 juta orang berpartisipasi dalam Hari Pembersihan Sedunia, dari 191 negara dan wilayah.

Acara Hari Bersih-bersih Sedunia tahun 2022 menunjukkan jumlah peserta yang mendekati jumlah peserta sebelum pandemi Covid-19, dan mampu menciptakan dampak sosial dengan menarik 15 juta orang dari 190 negara dan wilayah. Dan di tahun 2023, menerima penghargaan Mobilisasi UNSDG.

Sejak tahun 2024, Hari Bersih-bersih Sedunia (World Cleanup Day) secara resmi telah dinyatakan sebagai hari resmi PBB, yaitu pada tanggal 20 September setiap tahunnya. Dan hari ini juga telah ditambahkan ke dalam Kalender Hari dan Minggu Internasional oleh PBB.

(wia/idn)

Read Entire Article