Liputan6.com, Jakarta - Samsung kembali membuat keputusan yang cukup kontroversial bagi sejumlah pengguna perangkat lini flagship mereka. Kali ini, keputusan yang dimaksud adalah hilangnya fitur Bluetooth di S Pen Galaxy S25 Ultra.
Menurut Samsung, hanya sekitar 1 persen pengguna Galaxy Ultra yang benar-benar memanfaatkan fitur tersebut. Karenanya, perusahaan asal Korea Selatan itu merasa fitur tersebut tidak lagi dibutuhkan.
Mengutip GSM Arena, Jumat (7/2/2025), keputusan ini pun dilaporkan membuat banyak pengguna setia seri Ultra dan mantan pengguna Galaxy Note merasa kecewa.
Selain yang jadi catatan, walau fitur berkurang, harga S Pen resmi untuk Read Entire Article