Gusti Irwan Wibowo Rilis Album ENDIKUP Secara Anumerta

Gusti Irwan. Foto: Instagram/@gustiwiw

Album ENDIKUP Gusti Irwan Wibowo resmi dirilis hari ini, Minggu (6/7). Album ini adalah karya terakhir Gusti sebelum meninggal dunia pada 15 Juni 2025.

Nama ENDIKUP adalah singkatan dari Enak di Kuping, genre warisan dari mendiang ayah Gusti, Timur Priyono.

Tanggal 6 Juli dipilih karena bertepatan dengan hari ulang tahun ibunda Gusti, Sri Yulianti. Dari keterangan resmi, pihak Gusti menggambarkan album ENDIKUP ini adalah seruan optimisme dari Gusti Irwan Wibowo di tengah keruwetan bangsa yang terjadi.

"Masyarakat Indonesia sudah cukup dijejali ombak energi pesimisme, jatuh bangun setiap warga yang terus didukung ketakutan atas banyak hal. Bangsa kita butuh asupan optimisme," bunyi keterangan pihak Gusti.

Terdiri dari 9 Lagu

Album ENDIKUP berisi sembilan lagu, yaitu, Hari yang Mantap, We, always together, Icik-Icik Bum Bum, Bagaimana?, Diculik Cinta, Ngambek, Lanjutkan Perjuangan Kita!, Hilang Arah dan Menunggu Ujung.

Eksekutif produser album terakhir ini adalah mendiang Gusti Irwan Wibowo. Produsernya Fithor Faris dan Kevin Munthe. Semua lagu buatan Gusti Irwan Wibowo, kecuali Icik-Icik Bum Bum buatan Timur Priyono (ayah Gusti).

Gusti Irwan. Foto: Instagram/@gustiwiw

Dari 9 lagu tersebut, lirik-lirik diracik dengan sederhana dan relate dengan kehidupan masyarakat. Ada harapan dan imajinasi baru bagi generasi-generasi setelahnya yang disuarakan.

"Gusti Irwan Wibowo melanjutkan perjuangan dan ideologi ayahnya. Mengajak bangsa ini untuk mampu terus berimajinasi mengenai masa depan yang ada di tangannya sendiri, di tangan kita dan di tangan generasi kini dan generasi masa depan," bunyi pernyataan pihak Gusti.