Warning: session_start(): open(/home/palugod/public_html/src/var/sessions/sess_2b825af484e9edfdaa4e1434e906fc1f, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/palugod/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/palugod/public_html/src/var/sessions) in /home/palugod/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Gedung Rehabilitasi Penyalgunaan Narkoba Diresmikan di Kota Bandung - Suara Dunia

Gedung Rehabilitasi Penyalgunaan Narkoba Diresmikan di Kota Bandung

1 day ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pemkot Bandung bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) meresmikan penggunaan gedung rehabilitasi penyalahgunaan narkoba di di Jalan Ciungwanara Lebak Siliwang, Kota Bandung, Senin (14/4/2025). Foto: Diskominfo Kota BandungPemkot Bandung bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) meresmikan penggunaan gedung rehabilitasi penyalahgunaan narkoba di di Jalan Ciungwanara Lebak Siliwang, Kota Bandung, Senin (14/4/2025). Foto: Diskominfo Kota Bandung

BANDUNG--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) meresmikan penggunaan gedung rehabilitasi penyalahgunaan narkoba di Kota Bandung, Senin (14/4/2025). Gedung tersebut terletak di Jalan Ciungwanara Lebak Siliwangi, Kota Bandung.

Turut hadir dalam acara tersebut Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Kepala BNN RI Komjen Polisi Martinus Hukom, Kepala BNN Kota Bandung Kombes Pol Mada Roostanto, serta perwakilan dari TNI, Polri, Kejaksaan, Kemenkumham, dan DPRD Kota Bandung.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut kehadiran fasilitas ini sebagai langkah awal yang positif dalam upaya serius memberantas penyalahgunaan narkotika di wilayah Kota Bandung.

"Peresmian ini bukan hanya simbolis, tapi menandai dimulainya sebuah komitmen kolaboratif untuk menangani masalah narkoba dari hulu ke hilir," ujar Farhan.

Menurut Farhan, perlu pendekatan manusiawi dalam menangani penyalahgunaan narkoba.

"Gedung ini bukan tempat menghukum, tapi tempat menyembuhkan. Penanganannya harus holistik, bahkan seperti pendekatan yang dilakukan oleh, misalnya pesantren-pesantren," tambahnya.

Lebih lanjut, Farhan mengungkapkan, Pemkot Bandung telah membentuk Satgas Anti Premanisme di beberapa kecamatan, dan akan memperluas fokusnya pada pemberantasan minuman keras dan narkoba ilegal. Kolaborasi lintas lembaga adalah kunci dari keberhasilan upaya ini.

Selain itu, Farhan juga menyoroti pentingnya pencegahan sejak usia dini.

"Data menunjukkan bahwa 13-14 persen anak-anak terdorong untuk mencoba narkoba, dan sekitar 6 persen pernah mencobanya. Artinya, 94 persen sisanya adalah populasi yang harus kita lindungi dengan edukasi," katanyanya.

Kapasitas awal gedung ini memungkinkan layanan rehabilitasi rawat inap bagi 24 pasien. Namun, Pemkot dan BNN Kota Bandung membuka peluang untuk perluasan fasilitas di masa mendatang.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Bandung Kombes Pol Mada Roostanto menjelaskan, jenis layanan yang tersedia mencakup rawat inap, rawat jalan, serta layanan kesehatan bagi para pengguna narkoba yang ingin pulih secara sukarela.

Sedangkan Kepala BNN RI, Komjen Pol Martinus Hukom mengatakan, pengguna narkoba yang melapor secara sukarela tidak akan dikenai proses hukum.

"Ini penting disosialisasikan. Jangan sampai masyarakat takut atau malu untuk melapor. Layanan rehabilitasi ini gratis, dan negara melindungi mereka yang ingin sembuh," tegasnya.

Gedung rehabilitasi ini dibangun berkat kolaborasi antara Kementerian Keuangan, Pemkot Bandung, BNN, dan lembaga penegak hukum lainnya. Diresmikannya gedung ini menjadi penanda bahwa perang terhadap narkoba bukan hanya soal aturan, tapi soal menyelamatkan generasi masa depan.

Read Entire Article