Ditreskrimum Kepri Ungkap 44 Sertifikat Tanah Palsu, Ratusan Jadi Korban

18 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ditreskrimum Kepri Ungkap 44 Sertifikat Tanah Palsu, Ratusan Jadi Korban Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Asep Safrudin memberikan keterangan pers terkait pengungkapan sindikat pemalsuan sertifikat tanah.(MI/Hendri Kremer)

DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Riau membongkar sindikat pemalsuan sertifikat tanah. Sebanyak tujuh orang ditangkap. Polisi mencatat ada 44 sertifikat palsu dan 247 orang menjadi korban, dengan total kerugian mencapai Rp16 miliar.

Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin mengatakan, kasus ini terungkap setelah seorang warga berinisial SA mendatangi kantor BPN Tanjungpinang pada Februari 2025 untuk mengubah sertifikat analog ke versi digital.

“Petugas BPN menemukan sertifikat tersebut tidak terdata. Diduga kuat palsu,” katanya.

BPN kemudian melaporkan temuan tersebut ke kepolisian. Hasil penyelidikan mengarah pada sindikat pemalsuan dokumen pertanahan.

Sebanyak tujuh pelaku berhasil diamankan. Mereka berinisial ES, RAZ, MR, ZA, LL, KS, dan AY. Polisi menyebut masing-masing memiliki peran berbeda, mulai dari mengaku sebagai petugas BPN, juru ukur, hingga anggota satgas mafia tanah.

“Para pelaku sudah beraksi sejak 2023. Mereka mencetak puluhan sertifikat palsu yang tersebar di Batam, Tanjungpinang, dan Bintan,” ujarnya Direktur Reskrimum Polda Kepri, Kombes Ade Mulyana.

Ade menyebutkan, total sertifikat palsu yang teridentifikasi berjumlah 44 dokumen. Jumlah korbannya mencapai 247 orang, terdiri dari perorangan maupun badan hukum. “Kerugian ditaksir mencapai Rp16 miliar,” tambah dia.

Polisi menjerat para pelaku dengan pasal berlapis, mulai dari pemalsuan dokumen, penipuan, hingga perbuatan berlanjut. Mereka terancam hukuman maksimal enam tahun penjara. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek keaslian sertifikat tanah langsung ke kantor pertanahan agar terhindar dari penipuan. (H-1)

Read Entire Article