Diikuti 3.200 Pelari, Bank Jatim JConnect Run Lewati Rute Ikonik Surabaya

4 days ago 5
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ajang JConnect Run 2024 yang digelar oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) berlangsung meriah. Total sebanyak 3.200 pelari dengan kategori 5K, 10K, dan 21K berpartisipasi dalam kegiatan akbar tersebut.

Adapun perlombaan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-63 bankjatim. Mengambil start dan finish di Gedung Negara Grahadi, event lari tersebut dibuka langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, direksi bankjatim, dan seluruh SEVP bankjatim.

Busrul menjelaskan penyelenggaraan bankjatim JConnect Run 2024 pertama kalinya digelar sebagai salah satu upaya perseroan mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur maupun Indonesia mengkampanyekan pola hidup sehat dan olahraga lari. Sebab, lari adalah olahraga yang paling mudah dilakukan oleh semua orang di berbagai usia dan kalangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah kami sangat bersyukur karena ajang ini mendapatkan respons yang positif di masyarakat. Baik dari masyarakat umum dan khususnya bagi para penghobi olahraga lari. Terbukti total peserta yang hari ini join di JConnect Run 2024 mencapai 3.200. Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dan dukungan dari semua pihak," ujar Busrul dalam keterangan tertulis, Senin (16/9/2024).

Melihat antusiasme seluruh peserta yang begitu luar biasa, Busrul mengatakan ke depannya bankjatim akan semakin meningkatkan penyelenggaraan kegiatan olahraga yang melibatkan banyak unsur.

Busrul menambahkan, yang membedakan event bankjatim JConnect Run 2024 dengan event lari lainnya adalah rute. Lewat kegiatan ini, pihaknya ingin mengajak semua runner untuk berlari melewati rute-rute akulturasi budaya, napak tilas sejarah, dan rute-rute yang menyuguhkan keindahan bunga tabebuya yang dimiliki Surabaya.

Menariknya, bankjatim juga menghadirkan hadiahnya total senilai Rp 150 juta untuk semua pemenang.

"Sehingga melalui kegiatan yang diikuti ribuan pelari dari berbagai daerah di Indonesia ini, pariwisata Surabaya bisa terangkat dan sekaligus bisa menciptakan perputaran ekonomi di dalamnya," ungkap Busrul.

Lebih lanjut, Busrul menjelaskan tujuan lain diadakannya bankjatim JConnect Run 2024 ini adalah untuk lebih memperkenalkan produk JConnect kepada seluruh masyarakat. Dengan demikian, event ini akan dijadikan momentum untuk meningkatkan user experience serta mengukur exposure atau seberapa jauh masyarakat mengenal serta menggunakan produk layanan yang dimiliki oleh bankjatim.

"Setelah pelari sampai finish, di Alun-Alun Surabaya sudah kami suguhkan Festival Kuliner dari UMKM binaan bankjatim di seluruh Jawa Timur, yang dimana seluruh transaksinya cashless, pakai QRIS bankjatim. Praktis, tinggal buka JConnect lalu scan QR Code yang tertera," tutur Busrul.

Selain competitive run dan festival kuliner, para runner juga bisa menikmati berbagai hiburan dan pengundian doorprize menarik. Busrul berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat akan arti gaya hidup sehat, mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pariwisata di Jawa Timur, serta meningkatkan mobilitas wisatawan nusantara.

"Sehatnya dapat, gerakan ekonominya juga dapat. Kami sangat berharap bankjatim JConnect Run ini bisa menjadi salah satu pemicu di Kota Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur untuk menyambut lebih banyak lagi kegiatan positif yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Kami juga ucapkan selamat kepada semua pemenang yang telah sukses mengikuti lomba lari JConnect Run 2024. Semoga olahraga di Indonesia semakin baik, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat," paparnya.

Sebagai informasi, sebelum race day JConnect Run, bankjatim juga menyelenggarakan Shake-Out Run Easy Pace 5km pada hari Sabtu (14/9) di Coffee Toffee Surabaya. Selain lari, kegiatan tersebut juga diisi dengan talkshow bertema "Lari Nyaman, jatung Aman" bersama dr. Liem Audi Natalino, SpJp (K), FIHA, FAPSC dari Mayapada Hospital. JConnect Run ini juga turut menggandeng Gisella Anastasia sebagai KOL.

Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Jawa Timur Budi Raharjo, Deputi Direktur Layanan Manajemen Strategis Dan Koordinasi Regional OJK provinsi jawa timur Firdaus AR.

(akd/akd)

Read Entire Article